Latest Stories


Salah satu yang jadi keunggulan Yamaha Mio J adalah konsumsi bahan bakarnya yang ekstra hemat. Yamaha dengan percaya diri mengklai telah menambahkan DNA performance dan stylist yang selama ini digunakannya dengan unsur Economical.

"Bukan hanya performannya baik dan desainnya menarik. Pada Mio J ini juga lebih hemat bahan bakar," ungkap M Abidin, Assistant GM Technical, Yamaha Indonesia.

Dalam slide presentasinya, disebutkan bahwa konsumsi bahan bakar Mio J FI ini mencapai 52 km/liter dalam kondisi pengetesan bervariasi. Maksudnya bukan dalam kondisi konstan.

Kalau konstan, hasilnya lebih fantastis. Dengan pengetesan di kecepatan konstan 30 km/jam diperoleh konsumsi bahan bakar 70 km/liter. Wow, hemat kan!

Menurut Abidin ada dua faktor penting yang membuat konsumsi bahan bakar Mio J FI jauh lebih hemay hingga 30 persen bila dibandingakan dengan Mio lama yang mengusung teknologi karburator. Yaitu sistem injeksi Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI) dan aplikasi forged piston-diasil cylinder.

YMJET-FI dengan air assist passage, 2 throttle valve dan idle speed control membuatnya lebih hemat bahan bakar di putaran mesin idle dan rendah. Saat putaran mesin rendah sampai menengah, udara masuk lewat air assist passage, efeknya pengkabutan bahan bakarnya bisa lebih halus sehingga pembakaran lebih sempurna.

"YMJET-FI sangat efektif di economic zone, yaitu di kecepatan 20 sampai 55 km/jam. Kecepatan rata-rata orang berkendara secara normal di Indonesia," ungkapnya.

Sedang forged piston dan diasil cylinder juga mampu memberikan kontribusi. Kedua part ini selain memiliki koefisien gesek rendah juga lebih kuat digebuk kompresi, kompresi tinggi pembakaran bisa lebih sempurna yang berefek pada konsumsi bahan bakar yang lebih baik.

"Sebenarnya masih ada banyak faktor lainnya, tapi dua inilah yang paling signifikan," ungkap Abidin yang yakin injeksinya bisa lebih hemat 5 sampai 10 persen lebih baik dari kompetitor. (motorplus-online.com)

Categories:

Leave a Reply