Latest Stories


Menyiapkan motor untuk turun di Asian Cup Of Road Racing (ACRR) menjadi tanggung jawab Mitra 2000. Mitra 2000 yang juga distributor racing part berlabel TDR, YSS, dan DID hanya melakukan ubahan yang konsen pada keamanan. Mau tahu apa saja ubahannya? Silahkan baca terus.

Ubahan yang mendukung keamanan seperti penggantian foot step. Posisi footstep yang lebih tinggi diaplikasi agar pembalap lebih bebas menikung. Agar saat rebah motor tidak mentok aspal. Selain itu penggantian suspensi belakang dengan merk YSS MO-302, serta modifikasi di suspensi depan dilakukan agar pembalap lebih nyaman ketika menikung. Kalau untuk suspensi belakang tentunya tinggal plek tapi di depan dilakukan modifikasi ringan.

Ubahan ringan di suspensi depan

YSS MO-302 di belakang
Yaitu dengan menambah oli sebanyak 5cc agar rebond lebih lambat sehingga mantap saat menikung. Slang rem juga diganti dengan tipe racing dari TDR, sedang ban menggunakan ban balap produsi local berlabel FDR. Urusan performa lebih sederhana dengan hanya menggunakan CDI racing unlimiter dan knalpot racing dari TDR.

“Kira-kira ubahan tadi menghasilkan 1 sampai 1,4 dk dari tenaga standar Jupiter MX yang hanya 8,4 dk,” terang Teddy Hartono, Managing Director Mitra 2000. Tak hanya itu untuk kemudahan setting, tiap tim nantinya dibekali jetting set dari TDR dan gear serta rantai merek DID. “Sudah dicoba di sirkuit Kenjeran oleh Denny Triyoga hasilnya bisa mencatat waktu 40,69 detik,” lanjut Teddy.

Knalpot TDR

Gear TDR dan rantai DID Japan
Ga salah tuh, kenceng banget? Catatan waktu segitu setara dengan pacuan bebek tune up 110 yang turun di Indoprix seri ketiga di sirkuit yang sama, Kenjeran Surabaya. Saat itu Florianus Roy dengan Jupiter Z full kompetisi mencatat waktu 40.64 detik

Categories:

Leave a Reply